Meyda Sefira, yang dikenal lewat perannya sebagai Ayyatul Husna dalam film populer Ketika Cinta Bertasbih, adalah salah satu figur publik yang kini aktif menebarkan kebaikan melalui jalan dakwah. Lahir pada 20 Mei 1988, Meyda Sefira telah melewati berbagai fase kehidupan, dari dunia seni peran hingga menjadi sosok yang menginspirasi banyak Muslimah di Indonesia.

Meyda memulai karier aktingnya dengan membintangi film Ketika Cinta Bertasbih pada tahun 2009. Perannya yang kuat sebagai Ayyatul Husna, seorang wanita salehah dan cerdas, sukses menarik perhatian publik. Hal ini menjadi pintu gerbang bagi Meyda untuk melanjutkan karier aktingnya dalam beberapa film religi seperti Dalam Mihrab Cinta dan Cinta Suci Zahrana. Film-film yang ia perankan kerap membawa pesan-pesan Islami, yang secara tidak langsung menjadi bagian dari langkah awalnya dalam berdakwah melalui seni.

Namun, Meyda tidak hanya sukses di dunia akting. Ia juga dikenal karena prestasinya di bidang akademik. Meyda menyelesaikan studi S-1 Teknik Lingkungan di Institut Teknologi Nasional dan melanjutkan S-2 di bidang yang sama di Institut Teknologi Bandung. Prestasi ini membuktikan bahwa Meyda adalah sosok yang tidak hanya berbakat di dunia seni, tetapi juga berkomitmen terhadap pendidikan.

Pada 20 April 2014, Meyda menikah dengan Nico Jusuf Alfonso Liga, dan dari pernikahan ini, mereka dikaruniai dua anak: Xavier Jusuf Liga dan Halima Taqiyya Liga. Pernikahan mereka menjadi contoh bagi banyak orang, karena mereka memutuskan menikah tanpa melalui fase pacaran, hanya setelah tiga kali bertemu. Ini adalah bagian dari prinsip kehidupan Islami yang Meyda junjung tinggi.

Setelah menikah dan menjalani kehidupan yang lebih matang, Meyda mulai lebih intens terjun ke dunia dakwah. Berbagai kajian yang ia sampaikan tak hanya menyoroti peran wanita dalam Islam, tetapi juga mengajak umat untuk kembali kepada fitrah Islam yang lurus dan menenangkan. Meyda aktif mengisi kajian di berbagai tempat, menyampaikan pesan-pesan kebaikan dan memotivasi Muslimah untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Sebagai seorang public figure yang telah mengalami perubahan besar dalam hidupnya, Meyda menginspirasi banyak orang, terutama kaum Muslimah, untuk berhijrah dan mendekatkan diri pada Allah. Langkah ini menjadikannya bukan hanya sebagai aktris, tetapi juga seorang ustazah yang dikenal luas di berbagai kalangan.

Dalam salah satu kajiannya, Meyda sering menekankan pentingnya hidup apa adanya tanpa harus berpura-pura. Hidup dalam ketulusan dan keikhlasan, menurutnya, adalah kunci kebahagiaan dan keberkahan. Hal ini akan menjadi tema utama dalam kajian muslimah yang akan ia bawakan dalam waktu dekat.


Bagi yang ingin mendapatkan lebih banyak inspirasi dari sosok Meyda Sefira, jangan lewatkan kajian terdekat yang akan diadakan oleh Tabungan Surga.

🗓 Ahad, 6 Oktober 2024
🕘 Pukul 08.30 – Selesai
📍 Masjid Al Lathiif, Jl. Saninten No. 2, Bandung

Kajian ini bertema “Lelah Berpura-pura: Berani Hidup Apa Adanya,” dan akan menjadi momen untuk memperdalam pemahaman tentang ketulusan dalam hidup. Mari ajak keluarga dan sahabat untuk bersama-sama menimba ilmu dalam kajian ini. Gratis dan terbuka untuk umum!

Daftar Kajian Muslimah

Contact Info

Silaturahmi Bersama Tabungan Surga

Kami mengundang Anda untuk bergabung bersama kami dalam perjalanan mulia ini, untuk bersama-sama menciptakan perubahan positif dalam kehidupan umat. Untuk informasi lebih lanjut atau untuk berpartisipasi dalam program-program kami, silakan hubungi kami di alamat dan kontak berikut:

Tabungan Surga Dot Com

Copyright © 2024. All rights reserved.